menjepit pelat diantara dua rol. Rol tekan dan rol utama berputar berlawanan arah
sehingga dapat menggerakan pelat. Pelat bergerak linear melewati rol pembentuk.
Posisi rol pembentuk berada di bawah garis gerakkan pelat, sehingga pelat
tertekan dan mengalami pembengkokan. Akibat penekanan dari rol pembentuk
dengan putaran rol penjepit ini maka terjadilah proses pengerolan. Pada saat pelat bergerak melewati rol pembentuk dengan kondisi pembenkokan yang sama maka akan menhasilkan radius pengerolan yang merata. Lihat gambar.
Gambar Mesin Rol
Gambar Proses Pengerolan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar